Sabtu, 05 Oktober 2013

Budaya Nongkrong

Nongkrong, kongkow, kopdar atau kumpul-kumpul dan ngobrol ringan memang sangat akrab dengan kehidupan bangsa Indonesia, sebagai mahluk sosial, gue juga seorang tongkrongers, bagi saya, ngbrol di tongkrongan dengan ditemani kopi dan sedikit cemilan sudah cukup menghabiskan waktu yang seharusnya saya pakai istirahat, apalagi jika teman tongkrongan adalah satu hobi, dan ngebahas masalah yang memang sama-sama kita sukai.

Bahkan di Jakarta, kalau loe kenalan, biasanya yang pertama ditanyakan adalah "biasanya nongkong di mana?", jangan kaget kalau orang nyari loe bukan di rumah atau di kontrakan loe, tapi di tongkrongan loe, atau bahkan orang mengenal loe berdasarkan tongkrongan loe, contoh A: "adi?? Adi mana si??" B: "ituu adi anak tongkrongan gang kreta".
Banyak sekali hal yang dibahas di tongkrongan, mulai dari politik, sosial, agama, hiburan, hobi, dan bahkan yang paling gak penting adalah ngomongin Olga syapura yang sampai sekaran belom nembak Jessika :p atau tentang ahmad dani yang belum cukur jengot. Apapun itu, nongkrong sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial Bangsa kita, seperti yang saya kutip dari blognya mas Panji

"Kita bisa merdeka bahkan karena sebuah tongkrongan bernama Indische Veereniging yang awalnya kegiatannya bikin pesta pesta namun ketika datang  Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) masuk pada tahun 1913, mereka mengisi tongkrongan tersebut dengan misi. Akhirnya Indische Veereniging jadi salah satu awal pergerakan kemerdekaan yang penting dengan melahirkan Manifesto 25 yang jadi akar lahirnya Sumpah Pemuda.

Indonesia, dari Aceh sampai Papua punya budaya ngumpul ngumpul yang mendarah daging. Ini bukan hanya budaya kelas menengah yang nongkrong di Anomali atau Starbucks, tapi juga masyarakat kelas atas punya kebiasaan Arisan yang duitnya puluhan juta dan masyarakat kampung Bulukumba Sulawesi Selatan di setiap rumah ada seperti gubuk kecil depan pagar rumahnya untuk duduk duduk. Kalau kita ke Desa Gantung di Belitung, maka kita akan menemui satu jalan yang dari ujung ke ujung isinya warung warung kopi dan selalu penuh ditongkrongin orang orang berbagai usia.

Kalau tongkrongan ini dimanfaatkan dengan baik oleh kita, maka kantong kantong tongkrongan ini bisa jadi sesuatu yang sangat kuat.

Perusahaan dan bahkan negara banyak yang memanfaatkan kantong kantong tongkrongan di Indonesia yang biasanya berbentuk komunitas. Perhatikan baik baik bagaimana brand sering bekerja sama dengan komunitas komunitas. Perhatikan juga bagaimana Amerika Serikat mendirikan sebuah pusat kebudayaan tercanggih di dunia untuk pertama kali di Indonesia. Namanya Atamerica."

Okee jangan terlalu serius seperti mas Panji, gue mau bahas sisi ringanya aja. Ada banyak jenis mahluk tongkrongan yang gue kenal, dan anda boleh koreksi atau tambahin jenis apakah anda dalam tongkrongan anda sehari-hari ?

1.Curhaters dan Tong sampah
Curhaters ini biasanya mendominasi tongkrongan cewek, nongkrong seharian cuma mau berbagi kegalauan dan masalah-masalanya yang kadang terlalu gak penting, tapi baiknya, tipe ini masih punya banyak tempat yaitu para kotak sampah perasaan, atau tempat membuang unek-unek alias pendengar setia curhatan.

2. Tongkrongers musiman
Yang satu ini menurut gue sangat tidak konsisten sebagai anak nongkrong yang baik, mahluk macam ini biasanya nongkrong kalau dia pas galau doang, pas jomblo, pas baru putus, atau lainya. kupret yang macam ini biasanya gak akan pernah nongol kalau pas dia lagi seneng, baiknya kalau loe ketemu mahluk ini loe kasih aja kopi campur bAigon.

3.Gratisan
Yahh.. Seperti biasa, ini bisa dibilang sampah tongkrongan, nongkrongya cuma mau enak doak, biasanya nongkrong pas lagi ada acara traktiran, ulangtahun, PJ , dan bahkan biasanya yang paling menjijikan adalah manusia ini nongkrong hanya karna gakmampu beli paket internet, alias nyari gratisan WI-FI. Hati-hati dengan jenis satu ini, anda boleh beralasan untuk pura-pura mati kalau bertemu yang macam ini.

4.Pelit
Gak jau beda sama tipe diatas, tipe ini sangat hati-hati dan perhitungan terhadap dana nongkronya, misal doi peroko, tapi gak pernah bawa roko, bawa paling cuma satu batang buat dirinya sendiri, kalau nongkrong ke caffe biasnya cuma pesen aer putih, alesanya lagi gak pengen makan, tapi giliran temen beli makanan, doi alibi ngicip, tapi ngabisin.

5.Like A Boss
Nahh, kalau yang satu ini ane demen, tapi sangat jarang populasinya di tongkrongan, mungkin bahkan sudah mulai punah. Doi biasanya selalu menjadi sumber dana, sosok yang sangat diharapkan dalam tongkrongan, pokonya kalau doi datang semua senang.

6.Provokator
Ini lumayan bagus, biasanya doi yang suka nentuin tempat , samapai hubungin para angota team, sangat proaktif dalam hal ngumpul bareng temen, tukang jemput, sampai penentu topik obrolan.

7.Cabul
Hahahah, semua obrolan biasanya jadi lari ke porno kalau doi sudah masuk zona tongkrongan, yang diomongin gak jauh dari sex, mulai dari film, majalah, artis hot, tempat prostitusi, dan yang paling extrim adalah ngomongin pacar doi tentang CD apa yang dipakek kalau malam minggu.

8.Tukang Tikung
Hati-hati dengan yang satu ini, mreka biasanya jago dalam belokan, dan memiliki tampang yang lumayan. Jangan terlalu terbuka tentang gebetan kalau anda gak mau jadi korban tikungan ni mahluk... Sekali lagi, waspadalah, waspadalah..

9.Pelawak
Gue bisajadi masuk klasifikasi ini, penghidup suasana, pemecah keheningan, dan selalu menjadi aktor dibalik keseleknya temen yang lagi asik minum kopi.

10.Gosipers
Nahh, yang satu ini sangat menjengkelkan, kerjaanya kalau nongkrong cuma ngomongin orang, ngejelek jelekin orang, biasanya cewek , dan anda harus cerdas, bisa saja anda jadi bahan gunjingan sama doi. Bacain Yasin aja kalau ketemu yang macam ini.

11. Pengambek
Hobinya ngecengin, tapi kalau di cengin dikit doi ngambek, dan biasanya ngambeknya sampek guling-gulingan di tanah, bikin malu kalau ngajak doi nongkrong di tempat-tempat yang sedikit bagus, takunya dia guling-gulingan di lantai dan di kira petugas keamanan sebagai seorang penyakitan ayan. Repotkan??.

12.Sok bijak
Terinspirasi dari malio teguh, orang ini biasanya menjadi juru penilai obrolah, dan selalu memberikan kesimpulan hikmah di balik setiap obrolan.

13. Tulalit
Seringkali telat ketawa kalau lagi ada yang ngjokes, bikin gemes obrolan, nyebelin tapi juga kadang bisa jadi bahan lawakan, orang ngbrolin politik, dia malah bahas masalh pacarnya yang udah tigahari gak ada kabar, atau tentang kucingnya yang lagi hamil tapi gak tau siapa bapanya. Gak pernah nyambung dan musti extra sabar ngadepin doi.

14.Dominan
Selalu memastikan pendapatnya didengar oleh temen lainya, bahkan harus di setujui, lama-lama bikin BT juga sama tongkrongers yang ini.

15. Pencitraan
Pamer, sok, dan biasanya pasti banyak bohongnya, biasanya si kita udah tau kalau dia lagi ngebual, tapi yaa sebagai teman ngbrol yang baik, kita biasanya meng"Iya"kan saja, ambil aman, daripada gakjadi ditraktir.. Hehhehe

Boleh ditambahkan kalau ada yang belum terwakili, atau ada yang pengen jujur mengakui tipe manakah anda?? Silahkan tambahkan di kolom komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar