Sabtu, 05 Oktober 2013

Budaya Nongkrong

Nongkrong, kongkow, kopdar atau kumpul-kumpul dan ngobrol ringan memang sangat akrab dengan kehidupan bangsa Indonesia, sebagai mahluk sosial, gue juga seorang tongkrongers, bagi saya, ngbrol di tongkrongan dengan ditemani kopi dan sedikit cemilan sudah cukup menghabiskan waktu yang seharusnya saya pakai istirahat, apalagi jika teman tongkrongan adalah satu hobi, dan ngebahas masalah yang memang sama-sama kita sukai.

Bahkan di Jakarta, kalau loe kenalan, biasanya yang pertama ditanyakan adalah "biasanya nongkong di mana?", jangan kaget kalau orang nyari loe bukan di rumah atau di kontrakan loe, tapi di tongkrongan loe, atau bahkan orang mengenal loe berdasarkan tongkrongan loe, contoh A: "adi?? Adi mana si??" B: "ituu adi anak tongkrongan gang kreta".
Banyak sekali hal yang dibahas di tongkrongan, mulai dari politik, sosial, agama, hiburan, hobi, dan bahkan yang paling gak penting adalah ngomongin Olga syapura yang sampai sekaran belom nembak Jessika :p atau tentang ahmad dani yang belum cukur jengot. Apapun itu, nongkrong sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial Bangsa kita, seperti yang saya kutip dari blognya mas Panji

"Kita bisa merdeka bahkan karena sebuah tongkrongan bernama Indische Veereniging yang awalnya kegiatannya bikin pesta pesta namun ketika datang  Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) masuk pada tahun 1913, mereka mengisi tongkrongan tersebut dengan misi. Akhirnya Indische Veereniging jadi salah satu awal pergerakan kemerdekaan yang penting dengan melahirkan Manifesto 25 yang jadi akar lahirnya Sumpah Pemuda.

Indonesia, dari Aceh sampai Papua punya budaya ngumpul ngumpul yang mendarah daging. Ini bukan hanya budaya kelas menengah yang nongkrong di Anomali atau Starbucks, tapi juga masyarakat kelas atas punya kebiasaan Arisan yang duitnya puluhan juta dan masyarakat kampung Bulukumba Sulawesi Selatan di setiap rumah ada seperti gubuk kecil depan pagar rumahnya untuk duduk duduk. Kalau kita ke Desa Gantung di Belitung, maka kita akan menemui satu jalan yang dari ujung ke ujung isinya warung warung kopi dan selalu penuh ditongkrongin orang orang berbagai usia.

Kalau tongkrongan ini dimanfaatkan dengan baik oleh kita, maka kantong kantong tongkrongan ini bisa jadi sesuatu yang sangat kuat.

Perusahaan dan bahkan negara banyak yang memanfaatkan kantong kantong tongkrongan di Indonesia yang biasanya berbentuk komunitas. Perhatikan baik baik bagaimana brand sering bekerja sama dengan komunitas komunitas. Perhatikan juga bagaimana Amerika Serikat mendirikan sebuah pusat kebudayaan tercanggih di dunia untuk pertama kali di Indonesia. Namanya Atamerica."

Okee jangan terlalu serius seperti mas Panji, gue mau bahas sisi ringanya aja. Ada banyak jenis mahluk tongkrongan yang gue kenal, dan anda boleh koreksi atau tambahin jenis apakah anda dalam tongkrongan anda sehari-hari ?

1.Curhaters dan Tong sampah
Curhaters ini biasanya mendominasi tongkrongan cewek, nongkrong seharian cuma mau berbagi kegalauan dan masalah-masalanya yang kadang terlalu gak penting, tapi baiknya, tipe ini masih punya banyak tempat yaitu para kotak sampah perasaan, atau tempat membuang unek-unek alias pendengar setia curhatan.

2. Tongkrongers musiman
Yang satu ini menurut gue sangat tidak konsisten sebagai anak nongkrong yang baik, mahluk macam ini biasanya nongkrong kalau dia pas galau doang, pas jomblo, pas baru putus, atau lainya. kupret yang macam ini biasanya gak akan pernah nongol kalau pas dia lagi seneng, baiknya kalau loe ketemu mahluk ini loe kasih aja kopi campur bAigon.

3.Gratisan
Yahh.. Seperti biasa, ini bisa dibilang sampah tongkrongan, nongkrongya cuma mau enak doak, biasanya nongkrong pas lagi ada acara traktiran, ulangtahun, PJ , dan bahkan biasanya yang paling menjijikan adalah manusia ini nongkrong hanya karna gakmampu beli paket internet, alias nyari gratisan WI-FI. Hati-hati dengan jenis satu ini, anda boleh beralasan untuk pura-pura mati kalau bertemu yang macam ini.

4.Pelit
Gak jau beda sama tipe diatas, tipe ini sangat hati-hati dan perhitungan terhadap dana nongkronya, misal doi peroko, tapi gak pernah bawa roko, bawa paling cuma satu batang buat dirinya sendiri, kalau nongkrong ke caffe biasnya cuma pesen aer putih, alesanya lagi gak pengen makan, tapi giliran temen beli makanan, doi alibi ngicip, tapi ngabisin.

5.Like A Boss
Nahh, kalau yang satu ini ane demen, tapi sangat jarang populasinya di tongkrongan, mungkin bahkan sudah mulai punah. Doi biasanya selalu menjadi sumber dana, sosok yang sangat diharapkan dalam tongkrongan, pokonya kalau doi datang semua senang.

6.Provokator
Ini lumayan bagus, biasanya doi yang suka nentuin tempat , samapai hubungin para angota team, sangat proaktif dalam hal ngumpul bareng temen, tukang jemput, sampai penentu topik obrolan.

7.Cabul
Hahahah, semua obrolan biasanya jadi lari ke porno kalau doi sudah masuk zona tongkrongan, yang diomongin gak jauh dari sex, mulai dari film, majalah, artis hot, tempat prostitusi, dan yang paling extrim adalah ngomongin pacar doi tentang CD apa yang dipakek kalau malam minggu.

8.Tukang Tikung
Hati-hati dengan yang satu ini, mreka biasanya jago dalam belokan, dan memiliki tampang yang lumayan. Jangan terlalu terbuka tentang gebetan kalau anda gak mau jadi korban tikungan ni mahluk... Sekali lagi, waspadalah, waspadalah..

9.Pelawak
Gue bisajadi masuk klasifikasi ini, penghidup suasana, pemecah keheningan, dan selalu menjadi aktor dibalik keseleknya temen yang lagi asik minum kopi.

10.Gosipers
Nahh, yang satu ini sangat menjengkelkan, kerjaanya kalau nongkrong cuma ngomongin orang, ngejelek jelekin orang, biasanya cewek , dan anda harus cerdas, bisa saja anda jadi bahan gunjingan sama doi. Bacain Yasin aja kalau ketemu yang macam ini.

11. Pengambek
Hobinya ngecengin, tapi kalau di cengin dikit doi ngambek, dan biasanya ngambeknya sampek guling-gulingan di tanah, bikin malu kalau ngajak doi nongkrong di tempat-tempat yang sedikit bagus, takunya dia guling-gulingan di lantai dan di kira petugas keamanan sebagai seorang penyakitan ayan. Repotkan??.

12.Sok bijak
Terinspirasi dari malio teguh, orang ini biasanya menjadi juru penilai obrolah, dan selalu memberikan kesimpulan hikmah di balik setiap obrolan.

13. Tulalit
Seringkali telat ketawa kalau lagi ada yang ngjokes, bikin gemes obrolan, nyebelin tapi juga kadang bisa jadi bahan lawakan, orang ngbrolin politik, dia malah bahas masalh pacarnya yang udah tigahari gak ada kabar, atau tentang kucingnya yang lagi hamil tapi gak tau siapa bapanya. Gak pernah nyambung dan musti extra sabar ngadepin doi.

14.Dominan
Selalu memastikan pendapatnya didengar oleh temen lainya, bahkan harus di setujui, lama-lama bikin BT juga sama tongkrongers yang ini.

15. Pencitraan
Pamer, sok, dan biasanya pasti banyak bohongnya, biasanya si kita udah tau kalau dia lagi ngebual, tapi yaa sebagai teman ngbrol yang baik, kita biasanya meng"Iya"kan saja, ambil aman, daripada gakjadi ditraktir.. Hehhehe

Boleh ditambahkan kalau ada yang belum terwakili, atau ada yang pengen jujur mengakui tipe manakah anda?? Silahkan tambahkan di kolom komentar.

Sabtu, 14 September 2013

Harlem Shake Absurd

Okee...Untuk kesekian kalinya saya harus posting hal menjijikan lagi..kali ini keisengan mahluk planet jembes pas lagi heboh harlem shake...mungkin sekarang mereka sedang merencanakan membuat video keep smilenya cesar.  langsung Saja , Cek this out
Please... Dont try this at home...

Pestan beri kami banyak pelajaran tentang persiapan

Pukul tuju malam kami telah menetapkan untuk berkumpul di basecam penguin,.dan saya datang lebih awal untuk antisipasi agar tidak terjdi keterlambatan..karena saya berpikir saya yang paling jauh tigalnya dari basecam, dan kereta api yang kami bokin brangkat pukul 21.00..

Hemmm ternyata usaha saya tersebut hanya cuma-cuma, bahkan ketika saya sampai di basecam , tidak ada 1 orang pun yang berada di sana.."lah kok loem da sapa sapa." ceplos saya..

Lalu tak lama kemudian muculah JEPI..(yang barusan ditetapkan jadi leadernya.walaupun radak bahlol.wkwkwkw).."anak-anak mana?..kok jam segini loem pada kumpul sie jep??" tanya saya. "ah anak-anak mah biasa gene"..jawab jepi ."hemmm..parah"...lalu tak lama munculah beberapa calon pendaki yang termyata packing pun belom. ahirnya jam 20.20 kami baru brangkat menuju stasiun senen, cuaca hujan rintik-rintik waktu itu. lalu naeklah kami ke mobil kopaja tua reot yang sudah sesak akan penumpang setelah sebelumnyua berjalan hampir 1km.meski suasan sumpek, kami pun masih sempat bercanda ria di tengah padatnya penumpang waktu itu.

Tak lama kemudian sampailah kami di stasion senen, suasana nampak padat karena watu itu libur imlek dan sekaligus weekend, ting tong ting tong..kereta yang kami tunggupun tiba, kami lekas berebut mencari tempat duduk meskipu sebenarnya 5 dari 10 tiket yang kami pesan mengharuskan kami berdiri. ahh ahirnya setelah kami masuk dengan penuh perjuangan, kamipun duduk . Suasana nampak begitu riuh, lalu kami sedikit ngobrol akrab dengan para penumpang lain sambil beharap-harap cemas kalau tepat duduk kami di ambil pemilik tiket sebenarnya.

Perjalanan pun di mulai..untuk menghilanhkan penat dalam perjalan yang kurang lebih 8jam..kami bermain poker,..(wah ..wongedan..sempit-sempit ngene yo sepet-sempetnya maen poker..) begitulah mungkin yang timbul di pikiran para penumpang lain . Suasana nampak begitu seru ketika kami main poker..asik sekali hingga kami tidak menghiraukan keadaan yang sempit dan sumpeknya kereta kelas ekonomi ini.

Pukul 05.30 sampailah kami di stasiun purwokerto, kami lekas turun dan langsung mencari angkot..tawar menawarpun terjadi, disinilah nampak ketidak kompakan kami . setelah tawar menawar pun deal..kami segera naik angkot. Selang beberapa menit kami naik angkot, ada seorang wanita muda yang menghetian angkot kami.Waja sempringah 10 cowok yang waktu itu sedang jomblo semua (mungkin..hehehe)..mulai nampak..”berheti-berhenti “ teriak salah satu dari teman .dan lansung menyambut wanita itu untuk naik angkot kami...”LAH KOK COW KABBEHH” ujar wanita muda tersebut dengan logat ngapaknya yang sangat kental. Sepontan saja kami tertawa terbahak –bahak mendengar ucapan tadi... bahkan sampai ke jakartapun kami masih pengen ketawa kalau denger ucapan cewek tadi...hahahahah maklumlah karena 9 dari pendaki adalah orang sunda dan saya sendiri yang orang jawa( itu pun pujakesuma). Hanya sekitar lima menit kami sampai di terminal purwokerto, dan kami menyambung mobil menuju wonosobo...wahh kali ini kami diajak sedikit berpacu dengan adrenalin kami...sopirnya edannnnnnnnnnnn.....saya kira Cuma sopir medan yang suka ugal-ugalan...ternyata sopir di purwokerto malah lebih gila lagi..parahh.

Sekitar dua jam perjalanan kami sampai di terminal wonosobo, disana kami akan dijemput oleh sang juru kunci,.ACIL namanya..(wuakkkk sebenarnya gak gitu amat..Cuma dy tigal di wonosobo). Sambil menunggu kedatangan sang penjemput..yah kami sedikit melepas lellah sambil mencunci muka yang sudah sangat kusut, serta mengisi perut , maklum dah semaleman kami belum makan..( makan popmie di kereta tapi satu gelas buat empat orang....hahai). setelah menunggu beberapa menit ,penjemputpun menghapiri kami dan kami langsung saja mengikuti beliau ...(lw gw sie pengen cepet2 ngegeletakk...dah cuapek bett).

Sampailah kamin di basecame skydoors. Bukanya beristirahat malah kami foto-foto dulu, (semacam tradisi para mahluk alay perkotaan). setelah puas berfoto-foto ria kami pun segera istirahat sejenak, di sela-sela kami istirahat datanglah 3 orang pendaki yang ternyata sama-sama dari Jakarta dan kali deres malah,.. kebetulan sekali saya juga tinggal di kali deres lalu berkenalan lah kami, namanya ARI, ADI , dan BAPLANG..tu sie pangilanya... kami pun berencana melakukan pendakian bersama.

Setelah cukup puas beristirahat , kamipun segera bersiap-siap menuju basecame Sumbing, ( puas dari hongkong,,...meraka yang asik2 tidur ...gw ma si Bali mah abis belanja perbekalan di pasar terdekat..). kembali kebiasaan alay ibu kota, foto-foto.. sepertinya ritual wajib yang harus kami lakukan . setelah puas bernarsis-narsisan kami segera mengisi formulir pendaftaran, dan segera melakukan pendakian. Ada sedikit perbedaan rencana, karena merasa kecapean , ketiga pendaki dari kali deres yang kebetulan bertemu kami ternyata memilih melakukan pendakian keesokan harinya....oke go ..segera kami berangkat menapaki perkampungan menuju kaki gunung Sumbing. Pejalanan lumayan landai karena masih di perkampungan , dan asiknya pas lagi jalan ada mobil bak terbuka lewat, ya saya nangkring saja, (ckckckckc tapi Cuma ane sendiri..yang laen ttp jalan kaki). sekitar 2 menit berjalan kami mapir sebentar di salah satu rumah yang kebetulan adalah sodara dari Acil, tak lupa kami mengisi perbekalan air..lumayan airnya gratis .



Sampailah kami di kaki gunung sumbing, tanjakan terjal nan licin sudah menantang kami setelah sebelumnya melewati sungai yang lumayan deras airnya. Cantiknya tatanan perkebunan sayur sungguh membuat kami terpesona, bukit-bukit hijau rapi dihiasi pohon cemara nampak begitu indahnya, langkah terasa mulai berat, nafas kotor para perokok serta asap bajaj jembatan besi yang terbawa oleh para pendaki (kecuali gue.ckckckckcck) terus terkuras dan digantikan sejuknya udara pegunungan sumbing...wah ..benar –benar mencuci paru-paru kami. Langkah kami mulai stabil setelah beberapa tanjakan kami lewati, terasa mulai sedikit terbiasa.

Setelah sekitar 1jam kami berjalan , terlihat sebuah air terjun berdiri gagah di sebelah kiri bukit yang kami lalui, airnya nampak begitu jernih, menandakan kalau di atas tidak terjadi hujan, yah.. semoga cuaca benar-benar bagus, kami terus berjalan menapaki tanah kuning yang lumayan licin, tak terasa kami pun tiba di sebuah sungai kecil yang ternyata adalah hulu dari air terjun yang kami lihat tadi, kami pun istirahat sejenak sambil melakukan kebiasaan pendaki alay, foto-foto..( emhh mang parah lw orang keren naik gunung...ckckckckcck) tak lupa kami kembali mengisi air sebab setelah sungai akan sulit menemukan air lagi . Karena tertarik melihat jernihnya air sungai itu, ahirnya beberapa glintir dari pendaki langsung nyebur dan merasakan segarnya air pegunung yang terlihat sangat alami, ...(w si ogahh...dingin uieeee..) . Saya dan langsung melanjutkan perjalanan karena menurut Acil pos 1 sudah tidak jauh lagi. Benar saja, baru berjalan beberapa menit saya sudah sampai di pos I yang ternyata hanya terdapat sedikt dataran dan pondok yang telah roboh,..

Hanya sebentar saja kami menikmati pemandangan dari pos 1, kami langsung melanjutkan perjalanan melintasi semak blukar.perjalan cukup membuat lelah karena tidak adanya pemandangan indah yang kami nikmati sambil mendaki, hal ini dikarenakan perjalan pos I ke pos II melintasi semak blukar yang lumayan tinggi rerumputanya, pepohonan sudah napak jarang, praktis hanya semak yang dapat kami lihat di kiri kanan jalan.

Hari semakin sore, kami berharap dapat sampai ke pos II sebelum magrib tiba.setelah berjuang dengan sisa-sisa tenaga kami di hari itu ahirnya kami sampai di pos II sebelum maghrib tiba, lumayan sesuai rencana. Setelah sampai di pos II kami segera mendirikan tenda dan membuka perbekalan untuk menyiapkan makan malam. Kami berencana melanjutkan perjalanan keosokan harinya dan akan bermalam di pos II, nampaknya kami sangat kelelahan , setelah santap malam kami pun langsung beristrirahat untuk mempersiapkan perjalanan keosokan harinya.

Di sela-sela peristrirahatan kami terdengar beberapa orang pendaki melintas melakukan pendakian di malam hari.tapi kami tetap pada rencana awal bahwa pendakian akan lanjutkan keosokan hari.
Ok, pagi haripun tiba, tak terasa puas rasanya tidur malam itu. Saya dan Gugun segera mepersiapkan sarapan untuk kami semua, yang lain si masih asik tidur (dasar pada males...wkwkwwk) padahal dalam hati si Saya juga masih mau banget tidur, aplagi suhunya dingin banget pagi itu. Setelah minum kopi dan makan nasi dengan lauk ikan asih , serta sayur kol. Kami segera melakukan packing barang. Di sela-sela kami packing ternyata tiga Orang pendaki dari kali deres tadi menyapa kami, merekapun langsung melanjutkan perjalanan. Wahh kuat juga pikirku meraka.

Packing selesai, dan selanjutnya .Foto-foto ...yahh masih dengan para Alay ibu kota di sini, tak peduli dingin, hujan badai atau apapun itu, yang penting exis... Setelah puas berfotoria, kami segera menyusun rencana, dan ahirnya kami putuskan untuk hanya membawa beberapa barang yang kami anggap penting. Selain untuk memperingan beban , hal ini kami lakukan karena menurut Acil perjalanan hanya membutuhkan 4jam untuk naik dan 2jam turun, Langsung saja, setelah kami”mengamankan “ barang yang kami anggap tidak perlu kami bawa saat perjalana berikutnya.

Langkah kami mulai dengan penuh semangat dengan di iringi rasa penasaran dan sedikit canda, nafas mulai terpacu, dingin masih menyelimuti siang itu. Baru kami melakukan perjalanan sekitar 30menit, kami sampai pada sebuah Memoriam seoarng pendaki yang gugur dalam pendakianya, kami pun berhenti sejenak untuk memghormati rekan pendaki yang gugur pada tahun 2006 menurut tulisan dalam prasasti tersebut. Tak mau berlarut-larut dan menciutkan nyali kami, kami segera melajutkan perjalanan.
Tenaga mulai terkuras, nafas kembali terpacu, kabut dan hujan grimis mulai menghapiri kai diiringi dengan angin yang cukup kencang. Semakin kami jauh melangkah , hujan kabut semakin besar, anginpun semakin kencang.. kami semakin terpacu untuk terus sampain ke pos berikutnya tapi rasanya cuaca tidak begitu bersahabat ,. Sampailah kami di PESTAN dengan cuaca yang mala semakin memburuk. Beruntung ternyata ketiga pendaki dai kalideres yang menyalip kami tadi telah mendirikan tenda di situ , tak perlu di komando saya lansung masuk tenda karena hujan dan badai kabut semakin ganas dan kudapati ternyata teman-teman yang lain juga sudah berada di dalamnya.



Tragedi di mulai, dengan berharap cuaca akan membaik , kami terus berteduh di tenda yang sebenarnya untuk ukuran dua orang itu. Tapi untuk siang itu tenda tersebut disi oleh 14 orang, sulit dipercaya tapi itu yang terjadi. Beberapa jam kami lalui, tapi cuaca tak kunjung membaik. Hingga ahirnya dua pendaki memutuskan untuk turun da mengambil tenda .

Suasana makin tapak mencekam, karena beberapa teman mulai merasakan serangan mag...termasuk saya, tapi saya masih mencoba menahan dan tidak menunjukan ke teman-teman yang lain, sementara Gugun dan Unyil yang turun untuk mengambil tenda tak kunjung naik, hal itu dikarenakan cuaca semakin buruk. Beberapa jam telah berlalu hingga larut malam cuaca tidak kunjung membaik, tenda mulain tertembus air, kelaparan begitu hebat mendera kami di tengah dinginya udara malam itu. Untuk menghindari hipotermia dan kram, kami melakukan rolling posisi, jaket dan pakaian kami lumayan basah. Rasanya sulit unuk kami bertahan pada malam itu, kami pun melakukan sedikit canda untuk mencairkan suasana.

Sungguh kuasa Allah SWT kami masih sanggup bertahan. Promag mungkin menjadi barang yang sangat berguna malam itu, sekedar menahan rasa sakit akibat kelaparan yang kami dera. Malam semakin larut badaipun semakin kencang mendera tenda kami hingga kami harus bersusah payah menahanya agar tidak terbang tebawa angin. Kami mencoba untuk tidur meski dalam keadaan sangat kedinginan dan lapar serta posisi tubuh berhimpitan , jangankan untuk tergeletak, meluruskan kaki pun kami harus bergantian, belum lagi pantat dan kaki kami terendam air. Sungguh malam yang berat yang harus kami lalui.

Di tengah suasana yang buruk itu, saya terus mencoba melakukan kontak dengan siapapun yang bisa kami hubungi, kami tidak menyerah begitu saja dan kami hanya mengantisipasi kemungkinan terburuk yang mungkin kami lalui. Beruntung sekali hp saya masih menangkap keberadaan signal, saya pun terus menghubungi teman-teman saya untuk mencarikan nomor basecamp sumbing yang sebenarnya ada di peta yang kami dapatkan saat kami mendaftar, namun hancur akibat basah terkena air hujan. Ahirnya nomor teleponpun saya dapatkan dari rekan saya yang berada di jogja, kebetulan Dia sedang “ngejogrok” di depan laptop(lagi Browsing).

Dan mungkin ENDINGnya akan lebih baik kalau Saya tidak ceritakan..*ngeles*..mungkin antiklimaks...tapii...sudahlahh...hahahahah

Sabtu, 07 September 2013

Hal-hal horor menurut prof. doK . uthomo, mm, mber, mCK SD

1. Di telpon mantan pas lagi ngedate sama gebetan
2. Tiba-tiba pacar minta beliin softek
3. Ke gep pacar pas lagi modusin sepupunya
4. Ngeliat mantan yang baru mutusin kita jalan sama om om tepat di malam minggu pas kita Belom move on
5. Hadir di resepsi mantan dengan pejabat sebagai pasanganya
6. Pacar ngeliat diskon pas posisi tanggal tua
7. Ketemu sm*sh pas lagi ganti baju di toilet cewek
8. Lupa makek deodoran sebelum ketemu gebetan
9. Ngeliat hp pancar dengan wallpaper foto mantanya yang lagi nyengir kuda mamerin gigi kawat
10. Ketemu cewek cakep tapi pakek jersey Barcelona

Tambahan yang paling HOROR menurut gue, denger kata " kita udahan ya" , pas lagi sayang-sayangnya sama dy, *bunuh gue aja untuk yang terahir ini *  dan tentunya masih jutaan horor lagi.. gue mungkin sedang leLah.. silahkan  tambah sdiri

Senin, 02 September 2013

Gue versi majalah florafauna

Oke.. Kali ini posting gue terinspirasi dari obrolan gue bareng temen SMA gue semalem, dan sambil nunggu kerjaan gue akan sedikit membahas tentang gue yg kece badai ini (sumber: nyokap) .
Temen gue sempat memperntanya tentang bagai Mana supaya gue bisa dapet pacar, dan tentu gue dengan setengah percaya diri meyakinkan bahwa gue gak terlalu buruk buat seorang wanita.

Gak usah berlama-lama..., gue bakal diskripsiin diri gue di sini dan kaitanya terhadap permintan dan penawaran dalam hukum ekonomi.., barang berkualitas pasti harganya mahal, dan tentunya siapkan tisu untuk menyimak pemaparan gue kali ini, mohon.. Jangan ceritakan kepada teman, sodAra , atau bahkan SBY kalau kalian muntah membaca post gue yg satu ini

Dalam hal ini gue berusaha semaksimal mungkin bisa pantas di sanadarkan dengan wanita, bukan cewek abg yg Lagi kesurupan olga syaputra, gue patut bangga terhadap diri gue, karna gue gak buruk-buruk amat jadi cowok, dan inilah alasanya. Kenapa gue sepede ini :

1.Gue lumayan kece ( mungkin apabila mahluk lain di mukabumi ini di musnahkan)
2.Gue pinter ( trahir gue juara pas lomba masukin belut dalam botol *apaaahubunganyaa*)
3. Gue Romantis ( gue pernah ngajak pacar makan di pinggir jalan, kata mbak2 yang juaLan ituu romantis loh)
4. Gue asik diajak ngobrol ( yang ini lebih di sebut gue bringsik )
5. Gue Puitis ( gue lebih suka nyebutnya gue cengeng )
6. Gue rajin sholat kok ( kalau pas lagi kesambet )
7. Gue perhatian orangnya ( masalahnya emang gak ada kerjaan lain selain perhatiin cewek )
8. Gue setia ( bisa di pastikan, *sapa juga cewek yg mau di ajak selingkuh sama mahluk abat 11)
9. Gue gak ngerokok ( uang jajan gak pernah cukup buat beli rokok )
10. Gue juga gak doyan minum, apalagi narkoba ( tidur pakek obatnyamuk aja mabokk )
11. Gue sorang Pendaki ( walau amatiran ), sapa coba yg gak kesemsem sama cowok pendaki. *tsahhhhh
12. Gue jujur ( jujur banget kalau gue keren )
13. Gue penyabar ( gue pernah di tapol preman dan gue diem aja , mreka kroyokan si, coba. Satu lawan satu.. Trus tangan sama kakinya di iket, pasti gue lawan )
14. Masih banyak sebenernya.. Tapi gue tau kalian nanti malah jadi muntah-muntah dan kejang-kejang..
Yang mau lempar botol ke panggung silahkan *pakekhelm

Sekian dan trimalahSayaaPaadanya.. Hahhaha... *krik

Minggu, 01 September 2013

Aku Yang Begitu Sempurna Karenamu

Tuhan, tolong yakinkan aku bahwA bidadari itu nyata.. Senyata apa yg aku rasakan saat ini..
Tamparlah aku tuhan , tamparlah.. Aku takut ini hanya mimpiku..

Dan aku teLah benar melayang dalam sebuat kenyataan maha indah
Aku bahkan benar2 tak ingi aku bangun jika ini sebuah mimpi
Trimakasih telah menjawab setiap doaKu.. Trimakasih telah mengerti akan pintaku, Trimakasih atas dia daLam hidupku..
Tuhan.. Aku begitu merasa luar biasa olehnya.. Begitu kuat olehnya.. Aku ingin dia masadepanku kelak..
Tuhan.. Teruslah bimbing Aku agar pantas untuknya, Agar lengkap karenanya, Agar istimewa oleh hadirnya..

Dan untuk kamu...
Berjanjilah bahwa kamu tidak menyiksaku dalam bahagia yg sesaat, dalam mimpi yg begitu dalam..
Aku ingikan Kamu nyata, senyata rasaku kepadamu, . .
Seperti terbitnya matahari yg terlihat dri puncak-puncak gunung, .. Itulah kamu dalam keyakinanku..
Aku ingin hanya menjadi utuh oleh hadirmu..

Aku siaap lakukan apapun untuk menjaga kegoisanku terhadapmu...
Keogoisanku akan kamu yg benar-benar hanya untuku dan aku untukmu..
Aku siapp lakukan apapun untuk seutas senyumu, sebait tawamu, dan takan ku biarkan setetes air matapun jatuh terhempas ke bumi kecuali telah menyentuh jemariku..

Sabtu, 31 Agustus 2013

Lebaranku sayang, lebaranku maLang

Oke.. Gue mau sedikit curhat atau entalah.. Tapi jujur.. Ini bulan yang luamayan buat gue sedikit senyum dan miris..

Agustus kali ini tepat di isi dengan lebaran pertama gue setelah  lulus kuliah, dan tentu saja gue sudah gak di anggap sebagai anak oleh emak gue , ehhh mungkin berlebihan, intinya gue sudah ingin lepas dari pengaruh ATM (anjungan tunai mami) , dan ini cita-cita terbesar gue selain bisa ngunjungin tempat-tempat yang gue suka. Dan itu artinya gue harus fight sendir.. Bahakan di tahun ini baju lebaran pun gue udah gak dapet lg, malah gue sudah dimasukin agenda sebagai pemberi donatur untuk para zombi (baca:ponakn, sepupu, musuh, iblis , entalah) , sedangkan pekerjaan??? Gue udah ada si.. Tapi yg pasti masih srabutan, copet sana sini, malak, ngemis, mulung.. Apunn pokonya yang penting bisa ngeliat lebaran gambar pahlawan baris di dompet gue.
Lebaran kali ini gue gak pulang kampung.. *gue udah di kampung kalle*, gak mancet-macetan di merak, gak mpel-mpelan di kaliders.. ,itu bahagianya, sedihnya masih sama seperti tahun-sebelumnya, gue belom bisa jawab pertanya dari para wartawan wartawati musiman, okee singkat aja, gue belom bisa bawa jawaban itu..*hening * Iyaa iyaaa.. Gue JOMBLO.. *silahkan lempar sendal* tapi setidaknya gue udah mencoba deket sama beberapa cewek (jiahhh jomblo blagu) sambil berharap bisa ada yg terima gue dengan model cukuran rambut ala aktor tahun 80an ini. Gue bahkan udah ceklist tanggal gue ngunjungi orang yang gue anggap sebagai bakal calon gebetan, "ingat, bakal calon gebetan.. Dan masih jauh dari kata pacar".

Fix setalah gue mengujungi nyokap (ini prioritas) yang tahun ini harus lebaran di tengah hutan rimba bukit barisan sana, gue mulai bergeliria mencari tulang rusuk gue yang hilang..*hallahhhhh, gue bakal ceritaiin yg lumayan berkesan aja, lebaran ke-5 gue mengunjungin sesorang yang gue pikir pantes bisa gue kunjungi (sebenernya gue ancam si bakal gue pelet kalau gak boleh maen kerumahnya , makanya gue boleh maen hahhaah), gue menuju ke ruma ****** (sebut saja mawar) , dengan penuh semangat, penuh pengaharapan , penuh misi... *lupakan,.. Dan gue berhasil maen ke rumahnya, cewek yang satu ini menurut analisa gue sebenrnya idaman buat cow yg brisik macam gue, dia orangnya dingin, sedikit bicara , banyak angop (nguap) *maaf yaaaa....*  dan bahkan sangking dinginya, gue hampir frustasi lalu benturin kepala ke tembok pas ngbrol sama dia. Bayangkan, gue yang sebocor ini bisa spechless sama tu cewek, tapi sepertinya gue gak nemuin gue di obrolan itu, atau entahalah.

Kemudian gue kembali terus beihktiar, mendaki bukit, melintas hutan, menybrang got menuju rumah salah satu cewek yang terahir gue gombalin di FB, sebernernya ni cewek mungkin pernah ketemu sama gue sebelumnya, sempat nyasar dan dikira orang lagi belajar nyetir, akhirnya gue sampailah di tujuan, sempet terkejut pas pertama ketemu, bener aja, gue pernah bahkan mungkin pernah terpesona sama ni cewek, cuma ya sekilas aja pas waktu SMA dulu. Perbincangan lumayan berjalan, sampai akhirnya keluarlah sosok pemecah suasana dengan gigi kawatnya, (gak perlu saya sebutkan kalau namanya META *ehhh ) gue yang gak nyangka bakal nemuin mahluk semacam ini di belitang, langsung shok dan kejang-kejang, ..*oke fokus, mungkin berlebihan, * gue pernah bertemu dengan orang macam ini sebelumnya di Jakarta, dan tentu saja, suasana yang tadinya hening jadi pecahh rusak redam hacur ber keping-keping, bahkan gue sampai keram perut olehnya, mungkin di pertemuan berikutnya seharusnya gue bawa lakban, biar kami bisa sedikit terkontrol.

Obrolan sore itu lumayan menyenangkan ( melelahkan juga sihh ) , gue juga ngerasa nyaman dan mungkin terisi oleh cewek yang satu ini, bahkan kami sempet ketemuan lagi sama tu cewek, dan tentunya dia masih setia membawa sang peledak (baca:meta) buat dampingin kami berbincang.
Okee gue udah ngantuk.. Gue gak tau harus gue akhirin di mana curhatan gue kali ini, intinya si gue suka menambah banyak orang dalam cerita hidup gue, belajar banyak dari beragam karakter, dan sebisa mungkin bisa meletakan diri gue dinyamanya mereka. *Aminnnn*, next post semoga gue bisa bener-bener ceritakan mrekan jadi .......... *ngarep

Aku, Kamu

Aku adalah aku yang begitu kuat olehmu
Aku yang menjadi penuh dengan rasa ingin olehmu
Aku bahkan tak tau jika aku tanpamu
Kamu mungkin sederhan tapi begitu istimewa untuk ku